Wanita Lebih Suka Lelaki bercukur Ketiak
Tweet
Ini merupakan hasil penelitian tim dari Charles University di Praha, Republik Ceko, yang melakukan perbandingan. Partisipan dalam penelitian ini, membandingkan aroma dua kelompok pria. Yaitu, pria yang mencukur bulu ketiaknya dan pria yang membiarkan bulu ketiak tumbuh.
Peneliti lalu mengumpulkan sample dari aroma tubuh masing-masing pria. Lalu, meminta para wanita untuk menghirup aromanya, untuk dinilai seberapa menarik pria-pria tersebut. Hasilnya, para wanita lebih tertarik pada aroma pria yang mencukur bulu ketiak.
"Secara keseluruhan, efek dari cukur tidak cukup besar dan hanya sementara," kata Jan Havlicek, peneliti utama, seperti dikutip dariLiveScience.
Para peneliti juga menemukan bahwa wanita lebih menyukai aroma ketiak pria yang baru dicukur, daripada yang telah ditumbuhi bulu. Namun, para wanita tidak bisa membedakan aroma ketiak yang telah ditumbuhi bulu selama satu minggu dengan yang sudah dibiarkan tumbuh selama enam hingga 10 minggu pertumbuhan.
Panjangnya bulu ternyata tidak berpengaruh pada aroma, karena aromanya tetap sama. "Ini hasil yang cukup mengejutkan karena setelah bercukur selama satu minggu, bulu di ketiak panjangnya hanya beberapa milimeter," kata Jan.
Para peneliti berpikir bulu ketiak manusia, berevolusi untuk mempertahankan bahan kimia alami yang diproduksi oleh kelenjar ketiak. Sehingga, untuk mengintensifkan aroma tubuh alami, kemungkinan orang lain akan mencium aromanya dan menyukainya.
Bagi wanita, pria yang mencukur bulu ketiaknya ternyata lebih menarik, dibandingkan pria yang membiarkan tumbuh begitu saja. Penyebabnya, wanita menganggap aroma tubuh pria jadi lebih baik, setelah bercukur.
Ini merupakan hasil penelitian tim dari Charles University di Praha, Republik Ceko, yang melakukan perbandingan. Partisipan dalam penelitian ini, membandingkan aroma dua kelompok pria. Yaitu, pria yang mencukur bulu ketiaknya dan pria yang membiarkan bulu ketiak tumbuh.
Peneliti lalu mengumpulkan sample dari aroma tubuh masing-masing pria. Lalu, meminta para wanita untuk menghirup aromanya, untuk dinilai seberapa menarik pria-pria tersebut. Hasilnya, para wanita lebih tertarik pada aroma pria yang mencukur bulu ketiak.
"Secara keseluruhan, efek dari cukur tidak cukup besar dan hanya sementara," kata Jan Havlicek, peneliti utama, seperti dikutip dariLiveScience.
Para peneliti juga menemukan bahwa wanita lebih menyukai aroma ketiak pria yang baru dicukur, daripada yang telah ditumbuhi bulu. Namun, para wanita tidak bisa membedakan aroma ketiak yang telah ditumbuhi bulu selama satu minggu dengan yang sudah dibiarkan tumbuh selama enam hingga 10 minggu pertumbuhan.
Panjangnya bulu ternyata tidak berpengaruh pada aroma, karena aromanya tetap sama. "Ini hasil yang cukup mengejutkan karena setelah bercukur selama satu minggu, bulu di ketiak panjangnya hanya beberapa milimeter," kata Jan.
Para peneliti berpikir bulu ketiak manusia, berevolusi untuk mempertahankan bahan kimia alami yang diproduksi oleh kelenjar ketiak. Sehingga, untuk mengintensifkan aroma tubuh alami, kemungkinan orang lain akan mencium aromanya dan menyukainya.
Sumber • VIVAnews
1 Merujuk kepada perkara diatas :
Rimas weh nyimpan2 ni...
Catat Ulasan