Peramal kiamat usap kepala
TEMPO Interaktif, California - Setelah bersembunyi selama tiga hari, peramal kiamat Harold Camping hari ini mengungkapkan kiamat pasti akan datang. Kali ini, ia memperkirakan Hari Kiamat itu akan tiba pada 21 Oktober, lima bulan dari waktu sebelumnya.
Lelaki 89 tahun ini sudah dua kali salah memtafsir datangnya Hari Kehancuran, yakni pada 1994 dan terakhir 21 Mei lalu. Saking bingung atau malunya, ia bersama isterinya sampai menginap ke sebuah motel karena kiamat tidak datang juga seperti yang ia yakini.
Menurut dia, proses kehancuran pada 21 Oktober mendatang akan berlangsung sangat cepat. “Pada 21 Oktober, kalian semua akan melepaskan kekayaan dunia,” kata Camping dalam acara "Open Forum" di Family Radio miliknya. Ia menambahkan pihaknya tidak akan lagi berkempen untuk menyambut kiamat akan datang.
Selama berbulan-bulan, Camping dan para pengikutnya menyebarluaskan ke seluruh dunia soal datangnya kiamat pada 21 Mei lalu. Kempen yang menghabiskan jutaan dolar itu berlangsung dengan papan iklan, television, radio, dan Internet.
Pada kesempatan itu, Camping mengakui ia telah membuat kesalahan. Meski begitu, ia menegaskan kesalahan prediksi itu tidak menggangu pikirannya. “Jika orang ingin saya minta maaf, saya akan minta maaf,” ujar penganut Kristen aliran Evangelis ini.
Bahkan, ia menegaskan penduduk Bumi harus menyadari proses datangnya kiamat sedang berlangsung. Ia menunjukkan salah satu tanda kiamat akan tiba, yakni makin banyaknya kaum gay yang bangga dengan identiti mereka.