Muat turun Foto buka dada ke Facebook, Gadis Tunisia Dikecam
Tweet
TUNIS - Seorang ulama Salafi Tunisia menyeru agar seorang gadis berusia 19 tahun yang memuat naik gambar bogel dadanya ke Facebook agar "dikuarantin" dan "dihukum rejam" sebelum perbuatannya itu merebak.
Sebuah harian Tunisia, Assabah News memetik kenyataan ulama Alami Adek, kepala Suruhanjaya Kebajikan dan Pencegahan Perbuatan Jahat.
"Sesuai hukum agama, gadis itu layak mendapat 80 hingga 100 kali sebatan. Namun, apa yang dia lakukan lebih daripada itu. Dia layak direjam sampai mati dan dia harus dikuarantin kerana apa yang dilakukannya boleh merebak," kata Alami.
"Gadis itu menderita penyakit serius dan menular, sehingga di harus dipisahkan dan ditangani," tambah dia.
Gadis yang membuat heboh itu bernama Amina, yang merupakan ahli pergerakan wanita Femen.
Di akaun Facebook-nya, Amina terlihat memegang sebatang rokok dalam keadaan telanjang dada. Di tubuhnya terpampang tulisan dalam bahasa Inggeris berbunyi "Tubuh saya adalah milik saya".
Femen dalah organisasi perempuan yang berpusat di Ukraine yang kerap melakukan aksi protes ekstrim sambil telanjang dada yang mereka dakwa sebagai usaha untuk menegakkan hak-hak perempuan.
Ketua Femen, Inna Shevchenko di Paris, Perancis, mengatakan Amina dibawa ibu bapanya ke sebuah rumah sakit jiwa di Tunisia akibat tindakannya itu.
Sementara itu, sejumlah media Tunisia melaporkan tindakan Amina boleh menghantar gadis belia tersebut ke penjara selama dua tahun dan perlu membayar denda sebanyak Rp 600.000 hinga Rp 6 juta.
* Sumber kompas.com
Read more...
Inilah Amina (19) yang dikecam para pemuka agama Tunisia kerana memuat naik foto telanjang dadanya ke akaun Facebook
Sebuah harian Tunisia, Assabah News memetik kenyataan ulama Alami Adek, kepala Suruhanjaya Kebajikan dan Pencegahan Perbuatan Jahat.
"Sesuai hukum agama, gadis itu layak mendapat 80 hingga 100 kali sebatan. Namun, apa yang dia lakukan lebih daripada itu. Dia layak direjam sampai mati dan dia harus dikuarantin kerana apa yang dilakukannya boleh merebak," kata Alami.
"Gadis itu menderita penyakit serius dan menular, sehingga di harus dipisahkan dan ditangani," tambah dia.
Gadis yang membuat heboh itu bernama Amina, yang merupakan ahli pergerakan wanita Femen.
Di akaun Facebook-nya, Amina terlihat memegang sebatang rokok dalam keadaan telanjang dada. Di tubuhnya terpampang tulisan dalam bahasa Inggeris berbunyi "Tubuh saya adalah milik saya".
Femen dalah organisasi perempuan yang berpusat di Ukraine yang kerap melakukan aksi protes ekstrim sambil telanjang dada yang mereka dakwa sebagai usaha untuk menegakkan hak-hak perempuan.
Ketua Femen, Inna Shevchenko di Paris, Perancis, mengatakan Amina dibawa ibu bapanya ke sebuah rumah sakit jiwa di Tunisia akibat tindakannya itu.
Sementara itu, sejumlah media Tunisia melaporkan tindakan Amina boleh menghantar gadis belia tersebut ke penjara selama dua tahun dan perlu membayar denda sebanyak Rp 600.000 hinga Rp 6 juta.
* Sumber kompas.com
Read more...