Demi ' Games Online ' ibu biarkan anak mati kelaparan
Tweet
Selama berjam-jam dia duduk di depan komputer dalam rumahnya di kawasan Pangkalan Udara Holloman, Los Crueces, Negara Bagian New Mexico, Amerika Syarikat. Ibu itu aasik dengan permainan bernama “World of Warcraft”.
Dia tidak peduli dengan anak kecilnya yang merengek kelaparan. Rebecca yang panik setelah mendapati Brandi sesak nafas, lantas segera memanggil paramedik lantas membawa anak bungsunya itu ke rumah sakit.
Malang,Brandi tidak dapat diselamatkan. Menurut penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI), Rebecca biasa bermain games online itu sejak siang hingga dini hari. Tragedi itu berlangsung pada 2006 dan November lalu.
Rebecca dijatuhkan hukuman seperempat abad penjara. Ia terbukti bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan penelantaran anak. Sementara anak sulungnya bakal diasuh keluarga yang lain.
Rebecca mengaku sangat menyesal atas kebodohannya itu. “Saya tidak akan pernah mendapatkan ia (Brandi) lagi, bahkan sekarang saya pun tidak dapat berbicara dengan anak sulung saya,” katanya.
TEMPO Interaktif, New Mexico - Rebecca Colleen Christie sudah kehilangan naluri keibuannya. Lantaran asyik bermain video games online, ia rela membiarkan anaknya yang baru berusia tiga tahun, Brandi Wulf, mati kelaparan.
Selama berjam-jam dia duduk di depan komputer dalam rumahnya di kawasan Pangkalan Udara Holloman, Los Crueces, Negara Bagian New Mexico, Amerika Syarikat. Ibu itu aasik dengan permainan bernama “World of Warcraft”.
Dia tidak peduli dengan anak kecilnya yang merengek kelaparan. Rebecca yang panik setelah mendapati Brandi sesak nafas, lantas segera memanggil paramedik lantas membawa anak bungsunya itu ke rumah sakit.
Malang,Brandi tidak dapat diselamatkan. Menurut penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI), Rebecca biasa bermain games online itu sejak siang hingga dini hari. Tragedi itu berlangsung pada 2006 dan November lalu.
Rebecca dijatuhkan hukuman seperempat abad penjara. Ia terbukti bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan penelantaran anak. Sementara anak sulungnya bakal diasuh keluarga yang lain.
Rebecca mengaku sangat menyesal atas kebodohannya itu. “Saya tidak akan pernah mendapatkan ia (Brandi) lagi, bahkan sekarang saya pun tidak dapat berbicara dengan anak sulung saya,” katanya.
* Sumber Tempointeraktif
3 Merujuk kepada perkara diatas :
bangang...
ada jugak mak yg bodoh macam ni...nasib ak tak addict dgn games..addict blog je..
http://sweetgurlz11.blogspot.com/2011/06/wordless-wenesday-2.html
mak aih
mak apa la nih
sampai lupa anak sendiri gara2 game online
parah2
Review Filem KL Gangster
Catat Ulasan