Kahwin dengan mayat
Tweet
PARIS, KOMPAS.com — Seorang wanita Perancis menikahi teman lelakinya yang sudah meninggal dunia setelah mendapat izin dari Presiden Nicolas Sarkozy.
Karen Jumeaux (22), nama wanita itu, memohon penjelasan dalam undang undang Perancis dengan menikahi tunangannya Anthony Maillot, yang meninggal dunia hampir dua tahun dalam kemalangann jalan raya.
Jumeaux menulis surat kepada Presiden Perancis Nicolas Sarkozy untuk meminta izin menikah dengan mayat teman lelakinya. Permintaan itu dikabulkan Sarkozy karena Jumeaux boleh membuktikan bahawa mereka sudah merancang untuk menikah.
Mereka bertemu tahun 2007 dan memiliki bayi laki-laki tahun 2009, sebelum kematian Maillot pada usia 20 tahun.
Jumeaux mengenakan gaun putih saat menikah, disaksikan keluarga dan teman-teman pada upacara yang digelar balaikota di Dizy-le-Gros, Perancis timur, pada 23 June lalu. Selesai acara pernikahan tersebut, Jumeaux berkata, "Dia (Maillot) cinta pertama saya dan satu-satunya dan kami bersama-sama selama empat tahun. Kami berharap untuk membesarkan anak kami bersama-sama. Saya tidak pernah ingin untuk melakukannya sendiri, tapi nasib memutuskan sebaliknya. Sekarang saya isterinya dan saya akan selalu mencintainya."
Seorang pengamal undang undang Perancis menyatakan, jika Maillot bertemu lelaki lain dan ingin menikah dengannya, dia sekarang memerlukan perceraian. Pakar itu menambahkan, "Namun, itu harus menjadi prosedur yang cukup sederhana."
Pada Februari tahun ini seorang perempuan Perancis lain, Christelle Demichel, yang berusia 35 tahun, juga menikahi teman lelakinya yang telah meninggal, iaitu seorang bekas polis yang mati dalam kecelakaan akibat memandu dalam keadaan mabuk mabuk pada September 2002.
* Sumber kompas.com
* Karen Jumeaux dan Anthony Maillot ketika masih bersama dan berbagi momen-momen bahagia.
Karen Jumeaux (22), nama wanita itu, memohon penjelasan dalam undang undang Perancis dengan menikahi tunangannya Anthony Maillot, yang meninggal dunia hampir dua tahun dalam kemalangann jalan raya.
Jumeaux menulis surat kepada Presiden Perancis Nicolas Sarkozy untuk meminta izin menikah dengan mayat teman lelakinya. Permintaan itu dikabulkan Sarkozy karena Jumeaux boleh membuktikan bahawa mereka sudah merancang untuk menikah.
Mereka bertemu tahun 2007 dan memiliki bayi laki-laki tahun 2009, sebelum kematian Maillot pada usia 20 tahun.
Jumeaux mengenakan gaun putih saat menikah, disaksikan keluarga dan teman-teman pada upacara yang digelar balaikota di Dizy-le-Gros, Perancis timur, pada 23 June lalu. Selesai acara pernikahan tersebut, Jumeaux berkata, "Dia (Maillot) cinta pertama saya dan satu-satunya dan kami bersama-sama selama empat tahun. Kami berharap untuk membesarkan anak kami bersama-sama. Saya tidak pernah ingin untuk melakukannya sendiri, tapi nasib memutuskan sebaliknya. Sekarang saya isterinya dan saya akan selalu mencintainya."
Seorang pengamal undang undang Perancis menyatakan, jika Maillot bertemu lelaki lain dan ingin menikah dengannya, dia sekarang memerlukan perceraian. Pakar itu menambahkan, "Namun, itu harus menjadi prosedur yang cukup sederhana."
Pada Februari tahun ini seorang perempuan Perancis lain, Christelle Demichel, yang berusia 35 tahun, juga menikahi teman lelakinya yang telah meninggal, iaitu seorang bekas polis yang mati dalam kecelakaan akibat memandu dalam keadaan mabuk mabuk pada September 2002.
* Sumber kompas.com
4 Merujuk kepada perkara diatas :
mak aihhh cinta sejati katanya ni ye...
alahaiiii..
naper lar suka buat benda ngarut nie
cinta sejati lah konon..
haishhh!
pelik betul manusia skrg ni
Catat Ulasan