GILA GAJET II


Oh Gasak! ( Gosip Hiburan Terkini )

Carian dalam blog ini

Rabu, 29 Jun 2011

Ratusan remaja perempuan dibedah menjadi Laki-laki


TEMPO Interaktif, New Delhi - Lebih dari 300 anak perempuan di India dijangka di bedah kelaminnya menjadi laki-laki atas permintaan orang tua. Sejumlah dokter dituduh melakukan pembedahan itu atas permintaan orang tua yang ingin memperbaiki keadaan ekonominya.

Pemerintah Daerah Madhya Pradesh, India, melakukan investigasi terhadap 300-an kes pembedahan kelamin. Para doktor itu dijangka menerima bayaran yang lumayan juta lebih untuk setiap pembedahan kelamin.

Seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph, Isnin, 27 Julai 2011, pegiat hak anak dan perempuan mengutuk praktik tersebut sebagai kegilaan sosial yang menghina perempuan India.

Masyarakat di India lebih memilih anak laki-laki antara lain dengan melakukan pengguguran kandungan pada bayi perempuan. Mereka khuatir anak perempuan akan menjadi beban ekonomi mereka dengan biaya pernikahan yang tinggi maupun biaya mahar yang mahal. Sekarang ini terdapat tujuh juta lebih anak laki-laki usia di bawah tujuh tahun dibandingkan perempuan yang jumlahnya lebih sedikit.

Para pegiat menyatakan bahwa anak-anak perempuan di India tidak aman walaupun mereka tidak diaborsi dan berhasil dilahirkan. Praktik pembedahan kelamin ini terungkap setelah media melaporkan bahwa anak-anak di India dibedah oleh doktor di Indore, Madhya Pradesh.

Para doktor membantah investigasi tersebut dengan menyatakan para anak perempuan yang dibedah itu memiliki kelainan kelamin. Mereka dikirim ke klinik oleh orang tuanya untuk menjalani pembedahan 'perbaikan'. Hanya anak yang lahir dengan dua alat kelamin saja yang bisa dibedah. Namun, para pegiat menyatakan orang tua dan doktor salah dalam melakukan identifikasi kelamin dengan mengubah kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

Pembedahan itu dikenal dengan sebutan genitoplasty, yakni dengan membentuk penis dari organ perempuan kemudian anak disuntik hormon laki-laki. Dokter VP Goswami, Presiden Akademi Paediastrik India di Indore, menyatakan temuan kes itu sangat mengejutkan. Ia mengingatkan kepada orang tua bahwa pembedahan itu bisa mengakibatkan anak mereka mandul dan tidak subur ketika mereka dewasa.

"Genitoplasty itu memungkinkan dilakukan pada bayi normal, baik laki-laki atau perempuan, tetapi organ itu nantinya tidak akan tumbuh normal dengan pengaruh hormonal," katanya. Goswami menyatakan akan melanjutkan  peremuan ini. Ia memperingatkan para orang tua untuk mempertimbangkan masalah sosial psikologis terhadap anak yang menjalani pembedahan kelamin.

* Sumber tempointeraktif



5 Merujuk kepada perkara diatas :

CekWa 29 Jun 2011 pada 5:54 PTG  

kesian kat budak2 ni...tentu celaru jiwanya nanti!

Mohamadazhan.com 29 Jun 2011 pada 6:26 PTG  

kesiannya...semuanya bermula kerana tekanan ekonomi...apakah Malaysia akan mengalami nasib sama apabila ekonomi tiada pada tangan masyarakat bawah...

maz 29 Jun 2011 pada 11:29 PTG  

kalau agama pun dah tiada semua benda ikut pakai akal.

Catat Ulasan

Info,Berita,Hiburan yang Hangat dari Dalam dan Luar Negeri

Terima kaSih..kerana melayari relevan Sokmo

Catatan Popular

Ikut rapat rapat

MENARIK PERHATIAN

Segala penulisan dan gambar gambar di dalam blog ini bukan lah hak sepenuh penulis..barang siapa yang mendapat kesusahan yang teruk seperti terjejas akal minda dan fikiran selepas melayari blog ini bukan lah tangunggan penulis..di atas apa jua komen yang menyentuh sensitiviti seperti memporak peranda kan kesejahteraan..penulis juga tidak akan bertanggung jawab..

Sekian Terima kaSih
original design by : relevan
modified by : relevan

  © Blogger templates The relevan Scripts Template by relevan Scripts 2010

Back to TOP