GILA GAJET II


Oh Gasak! ( Gosip Hiburan Terkini )

Carian dalam blog ini

Selasa, 6 Disember 2011

Bahaya, Belajar Seks dari Laman Porno

Ibu dan anak (doc. Corbis)
Di tengah kesan tabu membicarakan seks, pendidikan seks justeru diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Survei terbaru bahkan mengungkap bahwa pendidikan seks di sekolah tidak cukup.

Survei dilakukan Brook, lembaga amal terbesar untuk kesihatan seksual masyarakat, terhadap 2.000 anak usia 14-18 tahun.

Hasilnya, 47 persen murid menilai pendidikan seks dan hubungan lawan jenis tidak memenuhi rasa keingintahuan mereka. Survei menemukan kurangnya pendidikan seks di sekolah dan rumah. Sebanyak 81 persen remaja mendapatkan informasi seputar seks dari teman dan internet.

Hanya enam persen di antara mereka yang mengaku mendapatkan banyak hal dari pendidikan seks di sekolah. Menurut survei, hal ini terjadi karena kurangnya dukungan atas pendidikan seks dan kurangnya kualitas guru.

"Anak muda memerlukan informasi yang benar tentang seks. Namun, mereka mendapatkan informasi dari sumber-sumber yang belum tentu benar, bukan dari pakarnya. Yang lebih mengkhawatirkan mereka mendapatkan informasi tersebut dari situs porno," ujar Kepala Eksekutif Brook, Jules Hillier.

Survei ini juga menunjukkan beberapa beberapa mitos yang salah dan berkembang di kalangan remaja.

Seperti, wanita tidak akan hamil jika pria menarik diri sebelum ejakulasi, wanita tidak akan hamil jika mereka sedang dalam siklus haid, wanita tidak akan hamil jika mereka melakukan seks dengan posisi berdiri, wanita juga tidak akan hamil jika hubungan intim tersebut adalah yang pertama bagi wanita.

Tak hanya itu, mereka juga salah mendengar dari teman mereka bahwa penularan virus HIV hanya terjadi jika mereka melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.

"Belajar seks adalah belajar ketrampilan hidup yang krusial. Dengan mebiarkan anak remaja keluar rumah dengan informasi yang salah, maka kita menjerumuskan mereka," ujarnya.

Di Indonesia, pendidikan seks masih dalam batas tabu. Masih banyak orangtua yang tidak nyaman memberikan informasi penting seputar seks.

Sekolah pun hanya memberikan informasi sekadarnya karena kurangnya tenaga ahli. Padahal banyak kes hamil di luar nikah atau pemerkosaan oleh anak remaja, serta aborsi yang dilakukan akibat ketidaktahuan mereka.

Kedewasaan mereka dipaksa tumbuh oleh tontonan-tontonan porno bukan tumbuh secara bertahap dengan informasi yang benar.

* Sumber VIVAnews

1 Merujuk kepada perkara diatas :

Catat Ulasan

Info,Berita,Hiburan yang Hangat dari Dalam dan Luar Negeri

Terima kaSih..kerana melayari relevan Sokmo

Catatan Popular

Ikut rapat rapat

MENARIK PERHATIAN

Segala penulisan dan gambar gambar di dalam blog ini bukan lah hak sepenuh penulis..barang siapa yang mendapat kesusahan yang teruk seperti terjejas akal minda dan fikiran selepas melayari blog ini bukan lah tangunggan penulis..di atas apa jua komen yang menyentuh sensitiviti seperti memporak peranda kan kesejahteraan..penulis juga tidak akan bertanggung jawab..

Sekian Terima kaSih
original design by : relevan
modified by : relevan

  © Blogger templates The relevan Scripts Template by relevan Scripts 2010

Back to TOP