Kisah Tragis Saat Implan Payudara Meletup
Tweet
Implan seharga £4,000 atau sekitar Rp60 juta itu meletus. Meninggalkan lapisan kulit di bagian dada yang menggelambir tanpa isi. "Payudara saya benar-benar meletus," kata wanita 27 tahun itu, dikutip The Sun.
Peristiwa itu terjadi hanya enam pekan setelah operasi. Saat mandi, ia tiba-tiba merasakan cairan mengucur dari bekas luka jahit di payudara kirinya. Cairan yang sangat kental dengan warna kekuningan itu terus mengucur selama satu menit disertai sakit luar biasa.
Dokter memutuskan mengisi lagi payudaranya yang kosong dengan implan baru. Namun, dokter memperingatkan bahwa tingkat keberhasilannya hanya 50 persen. Bila tubuhnya kembali menolak, sudah dipastikan ia memiliki dada rata penuh luka jahit selamanya.
Senyum yang sempat mengembang setiap kali ia bercermin seketika sirna. Mimpi bisa mengenakan bikini juga lenyap. "Hidup saya seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Buat semua yang ingin operasi pembesaran payudara, lebih baik pikirkan dengan serius risikonya," ujarnya.
Wanita asal Bridlington, West Yorks, itu memang memimpikan tubuh seksi sejak remaja. Tujuh tahun lalu, saat hamil anak pertama, ia sempat girang melihat bagian dadanya yang rata menjadi bervolume. Namun, tentu saja kembali menyusut setelah selesai menyusui.
Ia merasa implan adalah jawaban atas mimpinya. "Saya sebenarnya hanya ingin volume payudara yang ideal, sehingga bisa terlihat lebih menarik sebagai seorang wanita, karena dada saya benar-benar rata," ujarnya.
Kasus implan meletus tak hanya menimpa Hudson. Seorang wanita berumur 26 tahun asal Inggris juga mengalaminya gara-gara tertembak peluru cat di sebuah area permainan paintball. Implan payudaranya meletus setelah dadanya diterjang peluru cat berkecepatan 190 mil per jam
* Sumber vivanews.com
Kylie Hudson (the sun)
Kylie Hudson mungkin menyesal pernah melakukan operasi implan payudara. Bukan hanya lantaran harus membayar mahal, tapi operasi penambahan volume payudara hingga ukuran 34D itu justru mengantarnya ke penderitaan panjang. Implan seharga £4,000 atau sekitar Rp60 juta itu meletus. Meninggalkan lapisan kulit di bagian dada yang menggelambir tanpa isi. "Payudara saya benar-benar meletus," kata wanita 27 tahun itu, dikutip The Sun.
Peristiwa itu terjadi hanya enam pekan setelah operasi. Saat mandi, ia tiba-tiba merasakan cairan mengucur dari bekas luka jahit di payudara kirinya. Cairan yang sangat kental dengan warna kekuningan itu terus mengucur selama satu menit disertai sakit luar biasa.
Dokter memutuskan mengisi lagi payudaranya yang kosong dengan implan baru. Namun, dokter memperingatkan bahwa tingkat keberhasilannya hanya 50 persen. Bila tubuhnya kembali menolak, sudah dipastikan ia memiliki dada rata penuh luka jahit selamanya.
Senyum yang sempat mengembang setiap kali ia bercermin seketika sirna. Mimpi bisa mengenakan bikini juga lenyap. "Hidup saya seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Buat semua yang ingin operasi pembesaran payudara, lebih baik pikirkan dengan serius risikonya," ujarnya.
Wanita asal Bridlington, West Yorks, itu memang memimpikan tubuh seksi sejak remaja. Tujuh tahun lalu, saat hamil anak pertama, ia sempat girang melihat bagian dadanya yang rata menjadi bervolume. Namun, tentu saja kembali menyusut setelah selesai menyusui.
Ia merasa implan adalah jawaban atas mimpinya. "Saya sebenarnya hanya ingin volume payudara yang ideal, sehingga bisa terlihat lebih menarik sebagai seorang wanita, karena dada saya benar-benar rata," ujarnya.
Kasus implan meletus tak hanya menimpa Hudson. Seorang wanita berumur 26 tahun asal Inggris juga mengalaminya gara-gara tertembak peluru cat di sebuah area permainan paintball. Implan payudaranya meletus setelah dadanya diterjang peluru cat berkecepatan 190 mil per jam
* Sumber vivanews.com
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan