GILA GAJET II


Oh Gasak! ( Gosip Hiburan Terkini )

Carian dalam blog ini

Isnin, 30 Julai 2012

Ditolak berkahwin kerana berkulit hitam

Charles and TeAndrea Wilson

CRYSTAL SPRINGS - Perselisihan ras pecah di Mississippi, AS, setelah sepasang orang kulit hitam ditolak sebuah gereja di mana mereka berencana untuk menikah.

Charles dan Te'Andrea Wilson telah menetapkan tanggal pernikahan dan mem-posting undangan. Namun, sehari sebelum pernikahan, pendeta dari First Baptist Church dari Crystal Springs yang didominasi orang kulit putih mengatakan upacara pernikahan mereka tidak dapat dilangsungkan di sana. Pendeta itu mengatakan kepada pasangan tersebut bahwa sejumlah kecil jemaat telah menentang keras rencana pelaksanaan pernikahan mereka di gereja itu. Pendeta itu juga bilang, ia diintimidasi dan diancam bakal dipecat jika harus melangsungkan pernikahan pasangan tersebut di sana.

Gereja di Crystal Springs itu didirikan tahun 1883. Sejauh ini, tidak ada pasangan kulit hitam yang pernah menikah di sana.

Nona Wilson, yang secara teratur datang ke gereja itu, mengatakan, "Sebuah pernikahan merupakan upacara kristen. Dimana kristianitas di dalam sana. Putri saya yang berusia sembilan tahun pergi ke gereja bersama kami. Bagaimana anda menjelaskan kepada bocah sembilan tahun? 'Kami tidak bisa menikah di sini karena, coba tebak kenapa sayang, kita hitam. Saya rasa itu diskriminasi rasial yang terang-terangan."

Pendeta Stan Weatherford, seorang kulit putih, mengatakan, ia ingin melangsungkan pernikahan pasangan itu tetapi kemudian memutuskan untuk melaksanakannya di tempat lain sebagai kompromi. Dia memindahkan upacara pernikahan mereka ke gereja lain yang berdekatan yang sebagian besar jemaatnya orang kulit hitam. Pasangan itu akhirnya menikah pada 21 Juli lalu.

Sebagian besar jemaat First Baptist Church mengaku malu dan menyesalkan adanya kasus itu. Mereka mengaku tidak tahu-menahu tentang kasus itu dan justru tahu dari berita media. Casey Kitchens, 37 tahun, yang merupakan jemaat First Baptist Church mengatakan, dia dan sebagian besar jemaat "malu" terhadap kasus tersebut. Dia mengatakan, "Saya tidak dapat memahami mengapa. (Itu) betapa tidak adil. Itu sebuah kesalahan."

"Saya berharap majelis gereja akan menangani hal ini, tetapi bagi saya sendiri, secara pribadi saya ingin meminta maaf kepada  Wilsons, kepada keluarga dan teman mereka, dan kepada seluruh masyarakat kulit hitam karena  hal ini terjadi," kata Ralph  Miley, jemaat gereja yang lain.


* Sumber kompas. com

Read more...

Catatan Popular

Ikut rapat rapat

MENARIK PERHATIAN

Segala penulisan dan gambar gambar di dalam blog ini bukan lah hak sepenuh penulis..barang siapa yang mendapat kesusahan yang teruk seperti terjejas akal minda dan fikiran selepas melayari blog ini bukan lah tangunggan penulis..di atas apa jua komen yang menyentuh sensitiviti seperti memporak peranda kan kesejahteraan..penulis juga tidak akan bertanggung jawab..

Sekian Terima kaSih
original design by : relevan
modified by : relevan

  © Blogger templates The relevan Scripts Template by relevan Scripts 2010

Back to TOP