20 Lelaki Perkosa Gadis Cilik Bergiliran
Tweet
Read more...
TEXAS - Seorang gadis berumur 13 tahun di Texas, Amerika Serikat (AS), mengaku berulang kali diperkosa oleh 20 pria.
Dara, sebut saja begitu, mengalami kejadian mengenaskan itu dua tahun silam. Ia membeberkan pengalamannya saat sidang perdana digelar, Rabu (29/8/2012) waktu setempat.
Seperti diwartakan ABC News, Rabu (29/8/2012), Dara mengaku diperkosa pertama kali pada Oktober 2010, dan kali kedua pada bulan berikutnya. Eric McGowen (20), salah satu terdakwa, bersama teman-temannya dituduh bergantian memerkosa Dara.
McGowen adalah salah satu dari 14 pria dewasa yang dituduh berhubungan seks dengan Dara selama sekitar tiga bulan. Sedangkan enam tersangka lainnya masih di bawah umur. Jika terbukti bersalah, McGowen Cs bakal dipenjara seumur hidup.
Peristiwa kelam dua tahun lalu terjadi di sebuah rumah di Cleveland, sebuah kota di selatan Texas, di mana Dara dan para terdakwa tinggal.
Dara yang saat itu masih berumur 11 tahun, mengaku dibawa ke sebuah ruang yang ia sebut sebagai 'kamar bayi'. Di kamar itulah, McGowen dan teman-temannya menggilir Dara.
Dara kemudian menjelaskan peristiwa kedua, pada November 2010. Ia menuturkan, pemerkosaan yang kedua terjadi di rumah yang berbeda, namun masih di Cleveland.
Saat itu, Dara mengaku diperkosa di sebuah kamar, yang disebut para terdakwa sebagai kamar 'boom-boom'. Lantas, Dara kembali digilir di sebuah trailer di dekat rumah itu.
Dara memaparkan, saat diperkosa di dalam trailer, McGowen memasukkan botol bir ke dalam lubang kemaluannya.
Jaksa penuntut umum mengatakan, Dara sebenarnya diperkosa sekitar lima kali, mulai pertengahan September hingga awal Desember 2010.
Delapan dari 20 terdakwa mengaku bersalah. Kasus ini terbongkar ketika salah satu teman Dara mengadu kepada seorang guru di sekolahnya, bahwa ia sudah menonton video pemerkosaan Dara, dari sebuah yang tertinggal di trailer.
Kasus ini memicu kemarahan warga Cleveland, daerah yang dihuni 9.000 warga. Beberapa warga menyalahkan Dara, yang dianggap memakai make up, sehingga tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Kasus ini semakin bertambah rumit, karena berbau rasisme. Sebab, semua terdakwa adalah warga kulit hitam, sedangkan si korban warga kulit putih.
* Sumber tribunnews.com