Gambar : Bayi Ini memiliki 34 Jari
Tweet
TEMPO Interaktif, Uttar Pradesh - Seorang bayi berasal negara bahagian Uttar Pradesh, India Utara, memecahkan rekod dunia lantaran memiliki 34 jari. Masing-masing tujuh jari di tiap tangannya dan 10 jari di tiap kakinya.
Bayi ini bernama Akshat Saxena, satu tahun. Ia lahir tahun lalu tanpa memiliki ibu jari, baik di tangan atau di kaki. Doktor berusaha membuatkan ibu jari Saxena dari kelebihan jari yang bakal diamputasi.
“Ketika saya melihat jari-jarinya, saya benar-benar terkejut,” kata Amrita Saxena, ibu itu. Ia lantas mendaftarkan anak pertamanya itu ke Guinness World Records.
Menurut seorang juru cakap Guinness World Records, Akshat kini pemegang rekod baru. Rekod sebelumnya kepunyaan seorang anak lelaki berusia enam tahun asal Cina. Ia memiliki 15 jari tangan dan 16 jari kaki. Setelah menjalani pembedahan selama 6,5 jam, ia kini hanya memiliki masing-masing 10 jari kaki dan tangan. Pembedahan itu dilakukan di sebuah rumah sakit di Shenyang, Liaoning, Mei lalu.
Kelainan yang diderita Akshat ini disebut polidaktili dan boleh diwariskan kepada keturunannya.
* Sumber tempointeraktif
* Akshat Saxena
TEMPO Interaktif, Uttar Pradesh - Seorang bayi berasal negara bahagian Uttar Pradesh, India Utara, memecahkan rekod dunia lantaran memiliki 34 jari. Masing-masing tujuh jari di tiap tangannya dan 10 jari di tiap kakinya.
Bayi ini bernama Akshat Saxena, satu tahun. Ia lahir tahun lalu tanpa memiliki ibu jari, baik di tangan atau di kaki. Doktor berusaha membuatkan ibu jari Saxena dari kelebihan jari yang bakal diamputasi.
“Ketika saya melihat jari-jarinya, saya benar-benar terkejut,” kata Amrita Saxena, ibu itu. Ia lantas mendaftarkan anak pertamanya itu ke Guinness World Records.
Menurut seorang juru cakap Guinness World Records, Akshat kini pemegang rekod baru. Rekod sebelumnya kepunyaan seorang anak lelaki berusia enam tahun asal Cina. Ia memiliki 15 jari tangan dan 16 jari kaki. Setelah menjalani pembedahan selama 6,5 jam, ia kini hanya memiliki masing-masing 10 jari kaki dan tangan. Pembedahan itu dilakukan di sebuah rumah sakit di Shenyang, Liaoning, Mei lalu.
Kelainan yang diderita Akshat ini disebut polidaktili dan boleh diwariskan kepada keturunannya.
* Sumber tempointeraktif
1 Merujuk kepada perkara diatas :
keunikan ciptaan-Nya...
Catat Ulasan