Bersuamikan Ayah sendiri
Tweet
Menurut kolumnis Akron Beacon Journal, Bob Dyer, kejadiannya bermula ketika Valerie dikirim untuk tinggal bersama kakek-neneknya ketika dia baru berusia 3 bulan. Figur yang selama itu dia tahu sebagai ayahnya ternyata adalah kakeknya, dan orang yang selama itu dia tahu sebagai seorang "teman keluarga" justru adalah ibu kandungnya.
Ibu kandung Valerie seorang "wanita malam" yang dipenjara atas tuduhan kejahatan seks pada 1980. Ayah kandungnya bernama Percy Spruill. Percy berusia 15 tahun ketika bertemu ibu Valerie.
Percy lahir di Mississippi. Ia bekerja di Akron sebagai sopir truk dan, kemudian, menjadi petugas parkir di Morley Health Center.
Valerie tumbuh dewasa, bertemu Percy, dan mereka kemudian menikah. Sepanjang pernikahan, Valerie mengatakan mendengar desas-desus bahwa Percy sesungguhnya adalah ayahnya, demikian laporanAkron Beacon Journal. Ketika diminta untuk memperkirakan berapa banyak orang yang tahu tentang hal ini, Valerie tertawa dan berkata, "Setengah dari (penduduk) Akron."
Pada April 1998, Percy meninggal dalam usia 60 tahun. Tahun 2004, seorang paman akhirnya mengatakan kepada Valerie bahwa rumor itu benar. Tes DNA pun menegaskan hal itu.
Apakah Percy tahu bahwa Valerie adalah putrinya? Entahlah. Akron Beacon Journal melaporkan, walau Valerie bilang bahwa dia tidak yakin 100 persen suaminya tahu kalau dia adalah putrinya karena Percy tidak pernah membicarakan hal itu, Valerie sangat yakin bahwa suaminya menyadari tabu yang ia lakukan, tetapi dia takut untuk menyampaikan kepadanya.
Valerie kini pensiun, setelah bekerja 34 tahun di departemen akuntansi di Goodyear. Dia punya tiga anak dan delapan cucu. Ia mengaku berjuang melawan kecenderungan alami untuk membenci Percy. Orang-orang yang membenci, katanya, tidak akan masuk surga. Dalam sisa hidupnya, ia berusaha untuk tetap optimis dan berpikir positif.
Valerie bukan orang pertama yang punya kisah mengejutkan tentang pasangan mereka.
James dan Maura, nama sebenarnya telah disamarkan, tumbuh dewasa di tempat yang terpisah 100 mil dan bertemu pada suatu malam di Irlandia di sebuah kota yang bukan tempat asal mereka, lapor BBCtahun 2010. Mereka mulai berkencan, Maura hamil, dan mereka lalu pindah dan tinggal bersama. Setelah beberapa waktu, Maura meyakinkan James untuk menghubungi ibunya yang tinggal terpisah. Ketika James mengunjungi ibunya, dan bercerita tentang Maura, potongan ceritanya menuntun sang ibu untuk mengetahui bahwa Maura sesungguhnya adalah adik tirinya. Sebuah tes DNA mengonfirmasi hal itu.
Dalam sebuah kasus lain, seorang pengantin perempuan India, Minati Khatua, butuh waktu enam bulan untuk mengetahui bahwa orang yang ia nikahi ternyata seorang perempuan juga, bukan pria, laporTelegraph India tahun 2010. Khatua curiga ada yang aneh pada pasangannya. Ia lalu memaksa untuk membuka pintu kamar mandi saat "sang suami" mandi. Ketika itulah ia akhirnya tahu, pasangan itu seorang perempuan. Khatua akhirnya menelepon polisi. NDTV melaporkan bahwa perempuan penipu itu melarikan diri dengan sebuah mobil dan jip yang dibeli dengan uang dari rekening bank Khatua.
* Sumber kompas.com
Valerie Spruill
DOYLESTOWN — Valerie Spruill dari Doylestown, Ohio, AS, baru tahu belakangan bahwa suaminya, Percy, ternyata adalah ayahnya juga, seperti dilaporkan Huffingtonpost, Rabu (19/9), mengutip Akron Beacon Journal terbitan 13 September. Perempuan 60 tahun itu mengetahui kebenaran tersebut enam tahun setelah kematian Percy.Menurut kolumnis Akron Beacon Journal, Bob Dyer, kejadiannya bermula ketika Valerie dikirim untuk tinggal bersama kakek-neneknya ketika dia baru berusia 3 bulan. Figur yang selama itu dia tahu sebagai ayahnya ternyata adalah kakeknya, dan orang yang selama itu dia tahu sebagai seorang "teman keluarga" justru adalah ibu kandungnya.
Ibu kandung Valerie seorang "wanita malam" yang dipenjara atas tuduhan kejahatan seks pada 1980. Ayah kandungnya bernama Percy Spruill. Percy berusia 15 tahun ketika bertemu ibu Valerie.
Percy lahir di Mississippi. Ia bekerja di Akron sebagai sopir truk dan, kemudian, menjadi petugas parkir di Morley Health Center.
Valerie tumbuh dewasa, bertemu Percy, dan mereka kemudian menikah. Sepanjang pernikahan, Valerie mengatakan mendengar desas-desus bahwa Percy sesungguhnya adalah ayahnya, demikian laporanAkron Beacon Journal. Ketika diminta untuk memperkirakan berapa banyak orang yang tahu tentang hal ini, Valerie tertawa dan berkata, "Setengah dari (penduduk) Akron."
Pada April 1998, Percy meninggal dalam usia 60 tahun. Tahun 2004, seorang paman akhirnya mengatakan kepada Valerie bahwa rumor itu benar. Tes DNA pun menegaskan hal itu.
Apakah Percy tahu bahwa Valerie adalah putrinya? Entahlah. Akron Beacon Journal melaporkan, walau Valerie bilang bahwa dia tidak yakin 100 persen suaminya tahu kalau dia adalah putrinya karena Percy tidak pernah membicarakan hal itu, Valerie sangat yakin bahwa suaminya menyadari tabu yang ia lakukan, tetapi dia takut untuk menyampaikan kepadanya.
Valerie kini pensiun, setelah bekerja 34 tahun di departemen akuntansi di Goodyear. Dia punya tiga anak dan delapan cucu. Ia mengaku berjuang melawan kecenderungan alami untuk membenci Percy. Orang-orang yang membenci, katanya, tidak akan masuk surga. Dalam sisa hidupnya, ia berusaha untuk tetap optimis dan berpikir positif.
Valerie bukan orang pertama yang punya kisah mengejutkan tentang pasangan mereka.
James dan Maura, nama sebenarnya telah disamarkan, tumbuh dewasa di tempat yang terpisah 100 mil dan bertemu pada suatu malam di Irlandia di sebuah kota yang bukan tempat asal mereka, lapor BBCtahun 2010. Mereka mulai berkencan, Maura hamil, dan mereka lalu pindah dan tinggal bersama. Setelah beberapa waktu, Maura meyakinkan James untuk menghubungi ibunya yang tinggal terpisah. Ketika James mengunjungi ibunya, dan bercerita tentang Maura, potongan ceritanya menuntun sang ibu untuk mengetahui bahwa Maura sesungguhnya adalah adik tirinya. Sebuah tes DNA mengonfirmasi hal itu.
Dalam sebuah kasus lain, seorang pengantin perempuan India, Minati Khatua, butuh waktu enam bulan untuk mengetahui bahwa orang yang ia nikahi ternyata seorang perempuan juga, bukan pria, laporTelegraph India tahun 2010. Khatua curiga ada yang aneh pada pasangannya. Ia lalu memaksa untuk membuka pintu kamar mandi saat "sang suami" mandi. Ketika itulah ia akhirnya tahu, pasangan itu seorang perempuan. Khatua akhirnya menelepon polisi. NDTV melaporkan bahwa perempuan penipu itu melarikan diri dengan sebuah mobil dan jip yang dibeli dengan uang dari rekening bank Khatua.
* Sumber kompas.com
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan