Kempen di Larang bertelanjang di San Francisco
Tweet
Jangan lagi ada yang berani tampil tanpa busana di depan publik di San Francisco, kota di pesisir Samudera Pasifik di sisi barat Amerika Serikat itu. Pasalnya, Badan Pengawas (Board of Supervisor) San Francisco menyetujui rancangan undang-undang yang melarang siapapun tampil tanpa busana alias bugil atau memperlihatkan kemaluan di tempat-tempat umum.
Badan Pengawas alias parlemen San Francisco sebagaimana diberitakan kantor berita AP, Rabu (21/11/2012) waktu setempat, menyetujui RUU tadi dengan suara tipis 6 setuju lawan 5 suara menentang pada pemungutan suara sehari sebelumnya,
Kini, setiap orang di San Francisco dilarang tampil bugil di tempat umum, termasuk di jalan, trotoar, dan transportasi publik. Anggota badan pengawas, Scott Wiener yang mengajukan RUU ini setelah menerima keberatan dan protes dari warga, terutama berkenaan adanya sekelompok orang yang sering tampil telanjang di jalan-jalan di Distrik Castro. Distrik ini dikenal sebagai kawasan kaum gay.
Wiener yang datang dari Distrik ini selama dua tahun mengajukan keberatan agar aktivitas telanjang ini dihentikan menyusul sejumlah keberatan dari warga San Francisco yang melewati kawasan itu.
Kelompok gay ini praktis setiap hari tampil telanjang di sana. "Ini sudah terlalu berlebihan. Ini sudah soal mentalitas," ujar Wiener.
Larangan ini semula mendapat kecaman dari kelompok gay. Namun kini mereka harus menghentikan aksi tampil bugil.
Dalam RUU yang diajukan Wiener, pelanggaran tingkat pertama atas UU ini akan dikenakan pinalti maksimum denda 100 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta. Namun hakim bisa menjatuhkan hukuman denda hingga 500 dollar AS dan hukuman penjara satu tahun apabila si pelaku tiga kali melakukan pelanggaran dengan sengaja tampil bugil di tempat umum di San Francisco.
* Sumber kompas.com
2 Merujuk kepada perkara diatas :
replica zara bags replica bags in bangkok replica bags wholesale
w5a17o7d02 v4r28g5u15 g3v73b8y71 r7v95c3p78 l6v04k9j92 p9b59o3u18
Catat Ulasan