Dapatkan Teman Tidur berbayar tapi tidak boleh lakukan aktivti Seksual
Tweet
Soine-ya Prime menolak dituding menjalankan praktik prostitusi terselubung. Wanita asal Jepang ini berdalih bahwa bisnisnya hanya menawarkan jasa teman tidur bagi wanita kesepian. Tanpa aktivitas seksual apapun.
Melalui website-nya, Soine-ya memasang galeri foto yang menampilkan wajah-wajah tampan sejumlah pria muda. Yang bisa dipilih untuk sekadar menemani kencan, jalan-jalan, atau pendamping tidur di malam hari.
Bisnis kontroversial ini diluncurkan tahun lalu. Terinspirasi drama televisi 'Shimshima'. Tayangan populer ini mengisahkan kehidupan seorang wanita yang mengalami masalah tidur setelah bercerai. Wanita ini hanya bisa tidur nyenyak jika ada pria yang tidur di sisinya.
Soiyen-ya menerapkan biaya bervariasi untuk menyewa pria-pria tampan itu. Ada paket 'Standard Plan' yang terbagi tiga kategori berdasar durasi: ¥30 ribu atau sekitar Rp3,5 juta (lima jam), ¥33 ribu atau sekitar Rp3,8 juta (delapan jam), dan ¥48 ribu atau sekitar Rp5,6 juta (12 jam).
Ada paket 'Date Plan' seharga ¥70 ribu, yang di dalamnya termasuk perjalanan rekreasi ke Disney Resort di Tokyo. Ada pula paket 'Premium Date Course' yang memperbolehkan klien melakukan aktivitas relaksasi di tempat-tempat romantis, seperti menikmati keindahan pantai atau sunset.
Soine-ya membuat aturan ketat bagi klien yang berniat membayar jasanya. Selain hanya memperbolehkan tidur di rumah atau hotel, ia juga memiliki aturan lain, seperti dilansir Daily Mail.
Boleh: - Tidur bergelayut di lengan si pria.
- Pergi kencan di luar rumah, dengan catatan semua biaya ditanggung klien.
- Makan bersama di restoran.
- Memasak untuk klien, dengan catatan semua bahan sudah tersedia.
- Memperbaiki penampilan si pria, seperti mencukur jenggot atau kumis.
Tidak Boleh:- Memegang atau meraba area genital.
- Mandi bersama.
- Berciuman atau kontak intim lainnya.
- Aktivitas yang merasangsang birahi.
- Mengontak si pria tanpa melalui agensi.
- Merekam aktivitas dengan kamera.
* Sumber VIVAnews
Pria-pria tampan ini bisa dibayar menemani tidur tanpa aktivitas seksual.
Melalui website-nya, Soine-ya memasang galeri foto yang menampilkan wajah-wajah tampan sejumlah pria muda. Yang bisa dipilih untuk sekadar menemani kencan, jalan-jalan, atau pendamping tidur di malam hari.
Bisnis kontroversial ini diluncurkan tahun lalu. Terinspirasi drama televisi 'Shimshima'. Tayangan populer ini mengisahkan kehidupan seorang wanita yang mengalami masalah tidur setelah bercerai. Wanita ini hanya bisa tidur nyenyak jika ada pria yang tidur di sisinya.
Soiyen-ya menerapkan biaya bervariasi untuk menyewa pria-pria tampan itu. Ada paket 'Standard Plan' yang terbagi tiga kategori berdasar durasi: ¥30 ribu atau sekitar Rp3,5 juta (lima jam), ¥33 ribu atau sekitar Rp3,8 juta (delapan jam), dan ¥48 ribu atau sekitar Rp5,6 juta (12 jam).
Ada paket 'Date Plan' seharga ¥70 ribu, yang di dalamnya termasuk perjalanan rekreasi ke Disney Resort di Tokyo. Ada pula paket 'Premium Date Course' yang memperbolehkan klien melakukan aktivitas relaksasi di tempat-tempat romantis, seperti menikmati keindahan pantai atau sunset.
Soine-ya membuat aturan ketat bagi klien yang berniat membayar jasanya. Selain hanya memperbolehkan tidur di rumah atau hotel, ia juga memiliki aturan lain, seperti dilansir Daily Mail.
Boleh: - Tidur bergelayut di lengan si pria.
- Pergi kencan di luar rumah, dengan catatan semua biaya ditanggung klien.
- Makan bersama di restoran.
- Memasak untuk klien, dengan catatan semua bahan sudah tersedia.
- Memperbaiki penampilan si pria, seperti mencukur jenggot atau kumis.
Tidak Boleh:- Memegang atau meraba area genital.
- Mandi bersama.
- Berciuman atau kontak intim lainnya.
- Aktivitas yang merasangsang birahi.
- Mengontak si pria tanpa melalui agensi.
- Merekam aktivitas dengan kamera.
* Sumber VIVAnews
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan