Hanya kerana bertengkar,Lelaki ini nekad potong penis sendiri
Tweet
Taiwan - Zakar merupakan organ vital yang sangat penting bagi laki-laki, khususnya untuk kelangsungan kehidupan seksualnya. Seharusnya organ ini dijaga dengan baik, namun seorang laki-laki di Taiwan justru nekat memotong organ tersebut dengan tangannya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Jilong, Taiwan. Laki-laki berusia 46 tahun yang namanya dirahsiakan ini dalam keadaan mabuk ketika memotong batang sendiri. Ia memotong organ vitalnya tersebut dengan menggunakan sebuah gunting, seperti dilansir dari Huffington Post, Jumat (17/5/2013).
Ia melakukan tindakan aneh ini selepas bertengkar hebat dengan kekasihnya, seperti diberitakan surat kabar China, Kwong Wah Yit Poh, dan diterjemahkan oleh The Toronto Star Online.
Dilaporkan oleh Big Globe News, selepas memotong batang sendiri, laki-laki ini kemudian berlari ke tandas dan akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh kekasihnya. Sesampainya di rumah sakit, ia mengalami koma akibat kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.
Setelah diperiksa, pasukan doktor mengatakan kemungkinan besar akan melakukan operasi penyambungan zakar kembali pada laki-laki tersebut. Kini zakar laki-laki tersebut tersisa 1.2 inchi saja. Dengan keadaan itu, ia masih boleh buang air kecil. Kini ia dilaporkan sudah pulih dari komanya.
Kes seperti ini rupanya bukan yang pertama kali berlaku. Pada bulan Jun 2012 silam, seorang laki-laki di California pun memotong batang sendiri dengan menggunakan pisau X-acto.
Selain itu, di Indonesia baru-baru ini terjadi kes pemotongan kelamin laki-laki oleh waria. Pemotongan kelamin yang dialami Abdul Muhyi (21) tersebut terjadi pada Selasa (14/3) lalu. Maklumat awal yang didapat kejadian ini terjadi di tanah kosong di Jl Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Zakar yang sudah terpotong pada sebahagian kes masih boleh disambung lagi. Tindakan ini bergantung pada seberapa parah keadaan dan sudah berapa lama sejak penisnya terpotong," ujar dr Aditya Wardhana, SpBP, doktor pakar bedah plastik Hospital Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi detikHealth dan ditulis Jumat, (17/5) kemarin.
Menurut dr Aditya, jika saat dibawa ke rumah sakit keadaan pembuluh darah zakar yang terpotong sudah tidak baik, maka kecil kemungkinan boleh disambung kembali.
* Sumber detikHealth
Peristiwa ini terjadi di Jilong, Taiwan. Laki-laki berusia 46 tahun yang namanya dirahsiakan ini dalam keadaan mabuk ketika memotong batang sendiri. Ia memotong organ vitalnya tersebut dengan menggunakan sebuah gunting, seperti dilansir dari Huffington Post, Jumat (17/5/2013).
Ia melakukan tindakan aneh ini selepas bertengkar hebat dengan kekasihnya, seperti diberitakan surat kabar China, Kwong Wah Yit Poh, dan diterjemahkan oleh The Toronto Star Online.
Dilaporkan oleh Big Globe News, selepas memotong batang sendiri, laki-laki ini kemudian berlari ke tandas dan akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh kekasihnya. Sesampainya di rumah sakit, ia mengalami koma akibat kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.
Setelah diperiksa, pasukan doktor mengatakan kemungkinan besar akan melakukan operasi penyambungan zakar kembali pada laki-laki tersebut. Kini zakar laki-laki tersebut tersisa 1.2 inchi saja. Dengan keadaan itu, ia masih boleh buang air kecil. Kini ia dilaporkan sudah pulih dari komanya.
Kes seperti ini rupanya bukan yang pertama kali berlaku. Pada bulan Jun 2012 silam, seorang laki-laki di California pun memotong batang sendiri dengan menggunakan pisau X-acto.
Selain itu, di Indonesia baru-baru ini terjadi kes pemotongan kelamin laki-laki oleh waria. Pemotongan kelamin yang dialami Abdul Muhyi (21) tersebut terjadi pada Selasa (14/3) lalu. Maklumat awal yang didapat kejadian ini terjadi di tanah kosong di Jl Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Zakar yang sudah terpotong pada sebahagian kes masih boleh disambung lagi. Tindakan ini bergantung pada seberapa parah keadaan dan sudah berapa lama sejak penisnya terpotong," ujar dr Aditya Wardhana, SpBP, doktor pakar bedah plastik Hospital Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi detikHealth dan ditulis Jumat, (17/5) kemarin.
Menurut dr Aditya, jika saat dibawa ke rumah sakit keadaan pembuluh darah zakar yang terpotong sudah tidak baik, maka kecil kemungkinan boleh disambung kembali.
* Sumber detikHealth
Catatan
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan