Kedai Kopi di tutup Gara-gara Pelayannya Separuh bogel
Tweet
Kedai kopi bernama Grand View Topless Coffee Shop mengajikan pelayannya separuh bogel dan harus ditutup setelah bertahan selama dua tahun. Kedai ini juga sempat dibakar oleh seseorang lelaki bernama Raymond Bellavance Jr yang kekasihnya bekerja di kedai tersebut pada tahun 2009.
Pejabat setempat menyatakan bahawa kedai kopi itu haram. Pemilik kedai bernama Donald Crabtree menyatakan melakukan itu hanya sekadar sebagai dari humor. "Saya ingin bersenang-senang dan ingin melihat orang lain tersenyum," katanya.
"Saya sudah berjuang selama lebih dari dua tahun dan tak peduli bagaimana pun susahnya saya membangun usaha ini, ada seseorang yang mensabotaj saya," kata Crabtree. Saat masuk, pengunjung dilarang membawa kamera dan harus berusia di atas 18 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kedai kopi di Vassalboro, Maine, Amerika Syarikat dipaksa menutup usaha tersebut setelah menulis," yang menginginkan payudara".
Kedai kopi bernama Grand View Topless Coffee Shop mengajikan pelayannya separuh bogel dan harus ditutup setelah bertahan selama dua tahun. Kedai ini juga sempat dibakar oleh seseorang lelaki bernama Raymond Bellavance Jr yang kekasihnya bekerja di kedai tersebut pada tahun 2009.
Pejabat setempat menyatakan bahawa kedai kopi itu haram. Pemilik kedai bernama Donald Crabtree menyatakan melakukan itu hanya sekadar sebagai dari humor. "Saya ingin bersenang-senang dan ingin melihat orang lain tersenyum," katanya.
"Saya sudah berjuang selama lebih dari dua tahun dan tak peduli bagaimana pun susahnya saya membangun usaha ini, ada seseorang yang mensabotaj saya," kata Crabtree. Saat masuk, pengunjung dilarang membawa kamera dan harus berusia di atas 18 tahun.
* Sumber Tribunnews
2 Merujuk kepada perkara diatas :
tak seksi pon..kecik je hahahaha
Gilo ko toke kedai tuuu
Blogspot Bermasalah & Entri Hilang
Catat Ulasan