Cari Jodoh dalam Waktu 90 Hari
Tweet
Wanita berusia 41 tahun ini mengatakan bahwa dia mampu membantu seorang wanita jomblo untuk mendapatkan pasangan dalam waktu 90 hari.
"Kami bukanlah 'mak comblang', kami adalah pelopor. Kami membuat pendidikan, menawarkan pertolongan bagi para wanita untuk memahami diri mereka lebih baik, dan membangun kepercayaan diri mereka, agar mereka sering keluar rumah," ujarnya seperti dipetik China Daily, Rabu (23/11/2011).
"Hal yang baik, seperti pernikahan akan datang, pada saat mereka mulai sering keluar rumah," lanjut wanita pendiri Yali Marriage Quotient ini.
Pakej premium yang ditawarkan perusahaan ini adalah kursus kelas selama dua hari dan pembinaan diri sebesar 11,800 yuan. Namun perusahaan ini juga memberikan harga murah sebesar 4,800 yuan.untuk paket dua jam hingga tiga hari.
Liang pun menawarkan garansi wang kembali 100 persen jika klien tidak bahagia dengan hasilnya.
Dia mengatakan bahwa kebanyakan lulusannya menikah dengan ekspatriat yang berasal dari Amerika, Prancis, dan Jerman.
* Sumber Okezone
Foto: China Daily
SHANGHAI - Bagi sebahagian wanita di China, mencari pasangan hidup merupakan hal yang mustahil, tapi Liang Yali meyakinkan bahwa hal tersebut adalah salah.Wanita berusia 41 tahun ini mengatakan bahwa dia mampu membantu seorang wanita jomblo untuk mendapatkan pasangan dalam waktu 90 hari.
"Kami bukanlah 'mak comblang', kami adalah pelopor. Kami membuat pendidikan, menawarkan pertolongan bagi para wanita untuk memahami diri mereka lebih baik, dan membangun kepercayaan diri mereka, agar mereka sering keluar rumah," ujarnya seperti dipetik China Daily, Rabu (23/11/2011).
"Hal yang baik, seperti pernikahan akan datang, pada saat mereka mulai sering keluar rumah," lanjut wanita pendiri Yali Marriage Quotient ini.
Pakej premium yang ditawarkan perusahaan ini adalah kursus kelas selama dua hari dan pembinaan diri sebesar 11,800 yuan. Namun perusahaan ini juga memberikan harga murah sebesar 4,800 yuan.untuk paket dua jam hingga tiga hari.
Liang pun menawarkan garansi wang kembali 100 persen jika klien tidak bahagia dengan hasilnya.
Dia mengatakan bahwa kebanyakan lulusannya menikah dengan ekspatriat yang berasal dari Amerika, Prancis, dan Jerman.
* Sumber Okezone
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan