Wanita lebih menikmati seks ketika melalui usia 40
Tweet
Bagi seorang perempuan, kehidupan seks ternyata masih tetap bergelora dan bahkan terasa sangat memuaskan ketika mereka menginjak usia lanjut.
Menurut sebuah penelitian terbaru, Kaum Hawa akan mulai menemukan kepuasan dalam kehidupan seksualitasnya setelah melewati usia 40 tahun. Bagi beberapa orang di antaranya, kepuasan itu diperoleh melalui akitivitas seks yang hangat, dan sebagian lainnya dipicu oleh gairah mereka yang tetap membara walau aktivitas seks sudah mulai menurun.
Kesimpulan itu dikatakan para ahli, seperti yang dimuat dalam American Journal of Medicine edisi Januari. Mereka meneliti ratusan perempuan berusia antara 40 hingga 100 tahun, dengan usia tengah (median) 67 tahun. Setengah atau 50 persen responden mengaku masih aktif secara seksual, dan hampir seluruh perempuan ini mengatakan mereka masih dapat terangsang, mampu mempertahankan lubrikasi dan mencapai orgasme saat berhubungan seks, bahkan setelah berusia 80 tahun.
Selain itu, di antara wanita yang aktif secara seksual, mereka yang berusia di bawah 55 dan di atas 80 tahun tercatat sebagai kelompok yang banyak melaporkan kepuasan seksual karena kemampuan mereka untuk mencapai orgasme.
"Saya terkejut karena begitu banyak perempuan yang benar-benar mengaku puas sedangkan usia mereka di atas 80," kata Elizabeth Barrett-Connor, salah seorang peneliti.
Banyaknya perempuan yang kurang aktif secara seksual tetapi masih menyatakan rasa puas juga membuat Barrett-Connor terkejut. "Saya kira ada banyak alasan yang membuat orang merasakan kepuasan seksual," tambahnya.
Penelitian ini, lanjut Barrett-Connor, adalah yang pertama dan secara eksklusif memfokuskan pada kehidupan seksual para wanita sehat. Riset ini berbeda dengan kajian-kajian sebelumnya yang kerap menyoroti perempuan dengan disfungsi seksual, atau pengujian terapi hormon pada kehidupan seksual.
Dalam riset ini, peneliti mengirim email wawancara kepada 1.303 perempuan di California yang ikut ambil bagian dalam Rancho Bernardo Study yang sudah berjalan sejak 1972. Dari seluruh wanita yang dikirim pertanyaan , 806 di antaranya berseda menjawab pertanyaan perihal seksualitas.
"Rata-rata tingkat partisipasinya terbilang sangat tinggi untuk pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sangat pribadi. Kami meneliti populasi seperti ini selama bertahun-tahun dan mereka percaya pada kami", kata Barrett-Connor.
Kesimpulan itu dikatakan para ahli, seperti yang dimuat dalam American Journal of Medicine edisi Januari. Mereka meneliti ratusan perempuan berusia antara 40 hingga 100 tahun, dengan usia tengah (median) 67 tahun. Setengah atau 50 persen responden mengaku masih aktif secara seksual, dan hampir seluruh perempuan ini mengatakan mereka masih dapat terangsang, mampu mempertahankan lubrikasi dan mencapai orgasme saat berhubungan seks, bahkan setelah berusia 80 tahun.
Selain itu, di antara wanita yang aktif secara seksual, mereka yang berusia di bawah 55 dan di atas 80 tahun tercatat sebagai kelompok yang banyak melaporkan kepuasan seksual karena kemampuan mereka untuk mencapai orgasme.
"Saya terkejut karena begitu banyak perempuan yang benar-benar mengaku puas sedangkan usia mereka di atas 80," kata Elizabeth Barrett-Connor, salah seorang peneliti.
Banyaknya perempuan yang kurang aktif secara seksual tetapi masih menyatakan rasa puas juga membuat Barrett-Connor terkejut. "Saya kira ada banyak alasan yang membuat orang merasakan kepuasan seksual," tambahnya.
Penelitian ini, lanjut Barrett-Connor, adalah yang pertama dan secara eksklusif memfokuskan pada kehidupan seksual para wanita sehat. Riset ini berbeda dengan kajian-kajian sebelumnya yang kerap menyoroti perempuan dengan disfungsi seksual, atau pengujian terapi hormon pada kehidupan seksual.
Dalam riset ini, peneliti mengirim email wawancara kepada 1.303 perempuan di California yang ikut ambil bagian dalam Rancho Bernardo Study yang sudah berjalan sejak 1972. Dari seluruh wanita yang dikirim pertanyaan , 806 di antaranya berseda menjawab pertanyaan perihal seksualitas.
"Rata-rata tingkat partisipasinya terbilang sangat tinggi untuk pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sangat pribadi. Kami meneliti populasi seperti ini selama bertahun-tahun dan mereka percaya pada kami", kata Barrett-Connor.
* Sumber health kompas
0 Merujuk kepada perkara diatas :
Catat Ulasan