Chandro Tomar, Penembak tepat Tertua di Dunia
Tweet
UTTAR PRADESH - Chandro Tomar, perempuan berusia 78 tahun tampil sebagai seorang nenek yang berbeda dari nenek lainnya. Tomar diyakini menjadi penembak jitu perempuan tertua di dunia.
Tomar sudah memenangkan 25 kejuaraan menembak skala nasional di India, meski dirinya adalah seorang ibu dari enam anak dan nenek dari 15 cucu. Keunggulan Tomar dalam menembak juga membuatnya berhasil mengalahkan seorang pejabat kepolisian di India.
"Saya ingin melakukan suatu hal yang berguna dalam hidup saya, dan menunjukkan kemampuan saya di depan banyak orang. Saat saya menembakkan pistol pertama saya, saya terkekut dan saat ini, saya sudah menunjukkan banyak orang bahwa usia tidak menjadi halangan bagi setiap orang untuk melakukan hal apapun," ujar Tomar, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (23/3/2012).
Hampir 10 tahun yang lalu, Tomar mengajak cucunya ke lapangan tembak yang terletak di Desa Johri, Uttar Pradesh. Tomar ingin mempelajari teknik menembak yang baru namun Tomar malu untuk pergi seorang diri ke lapangan tembak.
Perempuan berusia 78 itu langsung disambut oleh sekelompok penembak yang ada di lapangan tembak itu.
"Seorang pelatih melihat saya dan kagum atas kemampuan saya dalam hal membidik. Dia pun mengajak saya untuk kembali berlatih di lapangan tembak itu dan saya pun tertarik," imbuhnya.
Pelatih dari regu tembak tersebut, Farooq Pathan, mengatakan, dirinya cukup terkejut ketika melihat Tomar. Pathan menyebut Tomar sebagai seorang penembak dengan kemampuan yang tinggi, tangan yang sigap, dan memiliki penglihatan yang tajam.
Putri Tomar, Seema, juga merupakan seorang perempuan yang sempat mendapatkan medali Juara Dunia Menembak. Seema sanggup menembak dengan senapan serbu dan juga pistol.
* Sumber okezone.com
Foto : Chandro Tomar (Shariq Allaqaband)
Tomar sudah memenangkan 25 kejuaraan menembak skala nasional di India, meski dirinya adalah seorang ibu dari enam anak dan nenek dari 15 cucu. Keunggulan Tomar dalam menembak juga membuatnya berhasil mengalahkan seorang pejabat kepolisian di India.
"Saya ingin melakukan suatu hal yang berguna dalam hidup saya, dan menunjukkan kemampuan saya di depan banyak orang. Saat saya menembakkan pistol pertama saya, saya terkekut dan saat ini, saya sudah menunjukkan banyak orang bahwa usia tidak menjadi halangan bagi setiap orang untuk melakukan hal apapun," ujar Tomar, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (23/3/2012).
Hampir 10 tahun yang lalu, Tomar mengajak cucunya ke lapangan tembak yang terletak di Desa Johri, Uttar Pradesh. Tomar ingin mempelajari teknik menembak yang baru namun Tomar malu untuk pergi seorang diri ke lapangan tembak.
Perempuan berusia 78 itu langsung disambut oleh sekelompok penembak yang ada di lapangan tembak itu.
"Seorang pelatih melihat saya dan kagum atas kemampuan saya dalam hal membidik. Dia pun mengajak saya untuk kembali berlatih di lapangan tembak itu dan saya pun tertarik," imbuhnya.
Pelatih dari regu tembak tersebut, Farooq Pathan, mengatakan, dirinya cukup terkejut ketika melihat Tomar. Pathan menyebut Tomar sebagai seorang penembak dengan kemampuan yang tinggi, tangan yang sigap, dan memiliki penglihatan yang tajam.
Putri Tomar, Seema, juga merupakan seorang perempuan yang sempat mendapatkan medali Juara Dunia Menembak. Seema sanggup menembak dengan senapan serbu dan juga pistol.
* Sumber okezone.com
1 Merujuk kepada perkara diatas :
jelas lagi mata dia yek
kome rabun dah :)
Catat Ulasan