Kejam ! Bapa Merantai Anaknya yang Buta dan Cacat Mental dalam Gua
Tweet
BEIJING - Seorang ayah mengisahkan bagaimana dia membuat anaknya yang cacat benar-benar menjadi manusia gua, dengan merantainya dalam keadaan telanjang di sebuah goa di China Tengah.
Sejumlah foto mengejutkan tentang keadaan tragis Cheng Xiangtao (26 tahun), yang lahir buta dan cacat mental, telah membuat marah warga China. Dalam sejumlah foto itu, Cheng tampak dirantai di pergelangan kaki di sebuah goa di desa terpencil Chengling, Wilayah Henan.
Sang ayah, Cheng Yuanchao (70 tahun), menelantarkan anaknya itu setelah kehilangan rumahnya. Cheng Yuanchao sendiri kini tinggal bersama anak-anak perempuannya.
"Saya tidak punya rumah sendiri sekarang dan tak ada tempat untuk putra saya. Inilah yang terbaik yang boleh saya lakukan. Saya melawat dia tiga kali sehari dengan membawa makanan dan air sehingga ia tidak pernah lapar dan haus," kata sang ayah seperti dikutip Daily Mail , Jumat (30/8/2013).
"Rantai itu hanya agar dia tidak kabur dan menyakiti dirinya sendiri," katanya. "Saya bukan orang kaya dan kami tidak pernah mampu membayar doktor yang mungkin boleh membantunya. Tak ada tempat buatnya. Saya tidak ingin melihat dia seperti itu, tetapi saya tidak punya pilihan. Dia tidak mau memakai pakaian. Jika saya tidak merantainya, dia akan berkeliaran dan menyakiti dirinya sendiri, "tambahnya.
Namun, foto-foto itu mengejutkan rakyat China setelah muncul di media sosial.
"Hal ini mengerikan. Apakah ini yang terbaik yang boleh dilakukan oleh ayah dan desanya? Dia akan diperlakukan lebih baik jika dia seekor babi atau lembu," kata salah seorang pemberi komen di media sosial
Sumber kompas.com.
Read more...
Cheng Xiangtao Ketika diberi makanan
Sejumlah foto mengejutkan tentang keadaan tragis Cheng Xiangtao (26 tahun), yang lahir buta dan cacat mental, telah membuat marah warga China. Dalam sejumlah foto itu, Cheng tampak dirantai di pergelangan kaki di sebuah goa di desa terpencil Chengling, Wilayah Henan.
Sang ayah, Cheng Yuanchao (70 tahun), menelantarkan anaknya itu setelah kehilangan rumahnya. Cheng Yuanchao sendiri kini tinggal bersama anak-anak perempuannya.
"Saya tidak punya rumah sendiri sekarang dan tak ada tempat untuk putra saya. Inilah yang terbaik yang boleh saya lakukan. Saya melawat dia tiga kali sehari dengan membawa makanan dan air sehingga ia tidak pernah lapar dan haus," kata sang ayah seperti dikutip Daily Mail , Jumat (30/8/2013).
Cheng Xiangtao (26 tahun) dilahirkan buta dan cacat mental.
"Rantai itu hanya agar dia tidak kabur dan menyakiti dirinya sendiri," katanya. "Saya bukan orang kaya dan kami tidak pernah mampu membayar doktor yang mungkin boleh membantunya. Tak ada tempat buatnya. Saya tidak ingin melihat dia seperti itu, tetapi saya tidak punya pilihan. Dia tidak mau memakai pakaian. Jika saya tidak merantainya, dia akan berkeliaran dan menyakiti dirinya sendiri, "tambahnya.
Namun, foto-foto itu mengejutkan rakyat China setelah muncul di media sosial.
"Hal ini mengerikan. Apakah ini yang terbaik yang boleh dilakukan oleh ayah dan desanya? Dia akan diperlakukan lebih baik jika dia seekor babi atau lembu," kata salah seorang pemberi komen di media sosial
Sumber kompas.com.
Read more...
.jpg)
.jpg)
Catatan
